Masalah kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM menjadi momok bagi masyarakat.
Terutama untuk membuat mesin kendaraan mereka tetap menderu.
Gonta-ganti jenis BBM pun mungkin dilakukan sebagian dari mereka.
Tapi tindakan tersebut bisa membawa dampak buruk bagi performa mesin.
Dilansir dari laman bp.com, setiap mesin telah punya nilai kompresinya sendiri.
Menggonta-ganti jenis BBM membuat mesin harus menyesuaikan kembali kompresinya.
Peralihan yang cepat pada nilai kompresi membuat masalah bagi mesin.
Seperti performa yang melemah, mesin mudah rusak, dan bahkan sulit dihidupkan.
Walau begitu, setiap masalah punya solusi alias cara aman menggonta-ganti BBM.
Dikutip dari lama suzuki.co.id, bila hal ini dilakukan hanya sekali, sebagai pengisi kekosongan tak akan jadi masalah.
Pasalnya, setiap jenis BBM pada dasarnya punya unsur penyusun yang sama di atas rantai hidrokarbon.
Sehingga tidak masalah jika satu sampai dua jenis bahan bakar mengalami tercampur dalam satu tangki.
Sedangkan jalan paling aman ialah memastikan tangki benar-benar kosong.
Itu harus dilakukan saat konsumen ingin kembali ke jenis BBM yang biasa digunakan.
Kalau pun ingin tetap di jenis BBM baru tersebut, pengguna harus benar-benar konsisten dan tidak menggonta-gantinya kembali.
RAHMAT AMIN SIREGAR