Di Mana Curacao, Negara yang Tim Sepak Bolanya akan Bertanding Melawan Timnas Indonesia

Curacao belakangan diperbincangkan karena tim sepak bola negara itu akan bertanding dengan timnas Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, dan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, dalam laga persahabatan FIFA bulan depan.

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Curacao di GBLA pada 24 September 2022.

Pertandingan selanjutnya di JIS, pada 27 September di JIS.

Curacao negara Kepulauan Karibia berdaya pikat untuk wisatawan yang menyukai pantai dan penyelaman.

Mengutip Britannica, Curacao negara konstituen Kerajaan Belanda.

Curacao berada 60 kilometer di utara Pantai Venezuela.

Willemstad, ibu kota Curacao itu telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Mengutip Globe Guide, Curacao tergabung dengan Aruba dan Bonaire yang membentuk Kepulauan ABC.

Negara kepulauan itu terdapat 50 kebangsaan yang membuat keragaman bahasa dan kuliner.

Penduduk Curacao menggunakan Bahasa Belanda dan Papiamento.

Banyak pula yang menggunakan Bahasa Spanyol dan Inggris.

Merujuk Tourism Management Curacao, Curacao dikenal sebagai pelabuhan populer para pelancong yang berlayar menaiki kapal pesiar.

Dibutuhkan waktu satu pekan lebih untuk merasakan perjalanan di antara distrik yang memikat, taman nasional, pengamatan satwa liar, dan wisata sejarah.

Mengutip Britannica, Curacao dihuni oleh orang-orang Arawak dari daratan Amerika Selatan.

Dahulu, wilayah yang kini negara Curacao, pertama kali dikunjungi orang Eropa pada 1499.

Sempat dikuasai Spanyol, kemudian Belanda menetapkan sebagai pusat perdagangan utama untuk perusahaan Hindia Barat.

Curacao dianggap memiliki pelabuhan alam terbaik di Hindia Barat.

Kebutuhan garam untuk mengawetkan ikan haring mulanya mendorong Belanda ke Karibia.

Selama periode 1660 hingga 1700, perusahaan Hindia Barat Belanda berkembang.

Pelabuhan Curaçao pun dibuka untuk semua negara untuk urusan perdagangan.

Dahulu Curacao sering menjadi tujuan invasi privateer atau penumpang kapal yang terlibat dalam perang maritim di bawah suatu komisi.

Sejak 1816, persaingan invasi selama perang antara Inggris dan Belanda.

Pada 1845, Curacao menjadi salah satu dari enam wilayah yang bergantung dengan Belanda di Hindia Barat.

Ketergantungan itu direorganisasi sebagai Antillen Belanda pada 1954, kemudian diberikan otonomi dalam urusan internal.

Pada 2006 masyarakat Curacao, bersama dengan pulau-pulau lain dan Pemerintah Belanda, setuju untuk membubarkan Antillen Belanda.

Pada 10 Oktober 2010, Curacao dan Sint Maarten menjadi seperti Aruba yang berpisah dari Antillen Belanda pada 1986.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan