Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah whole grain. Ini karena kebanyakan orang Indonesia mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokok ketimbang biji-bijian seperti whole grain. Makanan berbasis biji-bijian memang sedang populer di tengah pelaku pola hidup sehat. Lalu, apa itu whole grain dan apa saja manfaatnya bagi tubuh?
Apa itu Whole Grain?
Whole grain adalah istilah bagi produk olahan yang berasal dari biji-bijian utuh, baik itu roti maupun tepung.
Biji-bijian ini tidak melewati proses penggilingan atau pengolahan. Jadi, seluruh bagiannya termasuk kulit bisa dimakan.
Selain itu, ada juga jenis biji-bijian yang disebut refined grain. Yaitu, biji-bijian yang sudah digiling dan diolah sebelum menjadi produk.
Makanan yang Mengandung Whole Grain
Kalau sudah siap untuk mengonsumsi whole grain, kamu bisa memulainya dengan menjadikan roti gandum sebagai menu makan sehat harian. Kalau sudah terbiasa, kamu bisa mencoba variasi whole grain lainnya, seperti:
- Beras merah
- Oatmeal
- Tepung gandum
- Rye flour
- Barley atau jelai
- Buckwheat flour atau soba
- Bulgur
- Millet atau jewawut
- Quinoa
- Rolled Oat Whole Grain
- Jagung
Jenis-jenis whole grain tersebut mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya Rolled oat whole grain yang termasuk oat gandum utuh yang tinggi serat dan beta-glucans yang bagus untuk pencernaan, serta membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL).
Mengingat nutrisinya yang sangat padat tersebut, kamu bisa menjadikan jenis whole grain di atas sebagai olahan harian. Baik sebagai menu makan sehat maupun camilan diet untuk menurunkan berat badan.
Apa Saja Manfaat Whole Grain Bagi Kesehatan?
Sumber foto: Google
Karena tidak melewati proses pengolahan, semua nutrisi di dalam whole grain tentu masih terjaga. Sementara itu, manfaatnya bagi kesehatan tubuh adalah :
1. Mencegah Kenaikan Kadar Gula Darah dan Insulin
Makanan atau camilan sehat berbahan whole grain membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga kadar gula darah dan insulin juga terkontrol. Karena itulah whole grain aman dikonsumsi oleh pasien diabetes.
2. Mengontrol Berat Badan
Penelitian membuktikan bahwa orang yang rutin mengonsumsi whole grain cenderung tidak mengalami kenaikan berat badan dibanding yang makan refined grain. Jadi, produk olahan yang berasal dari whole grain bisa kamu jadikan sebagai camilan diet, nih.
3. Mencegah Sindrom Metabolik
Sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi whole grain cenderung terhindar dari sindrom metabolik. Yaitu sebuah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit darah tinggi, stroke, dan kolesterol.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Dengan menurunnya risiko sindrom metabolik, maka kemungkinan terserang penyakit kronis seperti jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan kanker, juga ikut berkurang. Menurut penelitian, setiap 10 gram serat dari whole grain yang dikonsumsi rutin, menurunkan risiko terkena penyakit jantung pada pria hingga 30%. Hal yang sama tapi berefek lebih kuat juga didapati pada perempuan.
5. Mengurangi Kadar Kolesterol dan Mengontrol Tekanan Darah
Mengonsumsi whole grain seperti oatmeal atau barley dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University Medical School of Chicago menunjukkan bahwa mengonsumsi oat secara rutin selama tiga minggu mampu mengurangi kadar kolesterol hingga 8-9 mg/dL pada wanita.
Itulah manfaat whole grain untuk kesehatan tubuh yang sebaiknya kamu tahu. Jadi, selain menerapkan pola hidup sehat, memastikan asupan nutrisi tubuh terpenuhi juga tidak kalah penting. Berbagai asupan nutrisi, seperti serat, mineral, dan vitamin bisa kamu dapatkan salah satunya dari produk-produk whole grain.
Sekarang masih ragu untuk mengonsumsi whole grain? Kalau bingung darimana, kamu bisa mulai mengganti konsumsi nasi putih dengan beras merah sebagai menu makan sehat harian.
Sebagai informasi, beras merah organik sekarang bisa kamu beli dengan lebih mudah lewat Healthy Choice. Belanja bahan makanan sehat jadi lebih praktis dengan klik di sini.